ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Sejarah Artifical Intelligence
Perkembangan awal Artifical Intelligence (1943 - 1956)
Pengetahuan dari psikologi dasar dan fungsi saraf-saraf dalam otak, analisa formal dari logika proposisi, dan komputasi teori Turing (Warren McCulloh & Walter Pitts, 1943). Psikologi tahun 1879 sampai sekarang; Pendekatan perilaku. Pendekatan kognitif (cognitive psychology), mencoba memahami bagaimana pikiran dan mental bekerja. Berdasarkan pengetahuan faktual empiris. Rekayasa Komputer, tahun 1940 sampai sekarang membuat mesin melakukan sesuatu yang lebih besar dan lebih bermanfaat dan memahami percakapan bahasa alami, mengenali manusia melalui gambar visual. Linguistik tahun 1957 sampai sekarang mengenai representasi pengetahuan dan pemrosesan bahasa alami.

Sejak awal, ilmu komputer menyediakan sarana untuk mengkonseptualisasikan komponen-komponen pikiran dan bagaimana mereka saling berkaitan. Kontribusi dari John Scarle dalam bidang Artificial Intelligence WEAK AL: komputer berfungsi hanya untuk menulis hal-hal yang bersifat teoritis, STRONG AL: menduplikasi keadaan dan proses mental manusia, PURE AL: menciptakan mesin untuk melakukan tugasnya.

Kecerdasaan buatan (artificial intelligence) adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia (Minsky, 1989). Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemograman komputer untuk melakukan sesuatu hal dalam pandangan manusia adalah cerdas (Simon, 1987).

Ada tiga tujuan kecerdasan buatan, yaitu:
1.     Membuat komputer lebih cerdas
2.     Mengerti tentang kecerdasan
3.     Membuat mesin lebih berguna

Kecerdasan buatan berbeda dengan program konvensional. Pemrogaman konvensional berbasis pada algoritma yang mendifinisikan setiap langkah dalam penyelesaian masalah. Dalam kecerdasan buatan, sebuah simbol dapat berupa kalimat, kata, atau angka yang digunakan untuk merepresentasikan objek, proses, dan hubungannya. Objek dapat berupa manusia, benda, ide, konsep, dan kegiatan.

BERPIKIR LAYAKNYA MANUSIA?
Ilmu kognitif (psikologi) bersama-sama dengan model komputer dari AL dan teknik eksperimen dari psikologi mencoba mengkonstruksi secara tepat tentang teori perasaan dari kegiatan berpikir manusia. Tradisi logika dalam AL berharap untuk membangun sebuah program untuk membuat sistem cerdas. Secara garis besar kecerdasan buatan dapat dibagi menjadi empat (4) kategori:
1.      Thinking humanly (Pendekatan ini dilakukan dengan dua cara)
Melalui introspeksi, mencoba menangkap pemikiran kita sendiri saat kita berfikir. “how do you know that you understand?” dan melalui penelitian-penelitian dari segi psikologi.
2.      Acting humanly (the Turing test approach, 1950)
Tahun 1950, Alan Turing merancang suatu ujian bagi komputer yang berintelijensia (bot Cerdas) untuk menguji apakah komputer tersebut mampu mengelabuhi seorang manusia/interrogator melalui komunikasi berbasis teks jarak jauh. Tentunya komputer tersebut harus memiliki kemampuan, Natural Language ProcessingKnowledge RepresentationAutomated ReasoningMachine LearningComputer VisionRobotics.
3.    Thinking rationally (Terdapat dua masalah dalam pendekatan ini) Tidak mudah membuat pengetahuan informal, lalu menyatakan dalam formal term dengan notasi-notasi logika dan terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah “secara prinsip” dan memecahkannya “dalam dunia nyata”.
4.      Acting rationally (the Rational agent approach)
Membuat inferensi logis merupakan bagian dari suatu rational agent karena untuk melakukan aksi secara rasional adalah dengan menalar secara logis. Dengan menalar secara logis, maka bisa didapatkan kesimpulan bahwa aksi yang dilakukan akan mencapai tujuan atau tidak.
CONTOH PEKERJAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Permainan (game); tic-tac-toechessbackgammon & poker.
Pemrosesan bahasa alami; Percakapan menara kontrol, ringkasan stock pasar.
Aplikasi industri; Diagnosa pabrik, perencanaan produksi, kinerja level pakar, biologi molekul, & konfigurasi komputer.


DAPUS
Al Hanif. (2009). Rekayasa sistem pengenalan wajah. Yogyakarta: ANDI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA ITU SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI?

5 Tokoh Psikologi Indonesia

ILMU ALAMIAH DASAR