APA ITU SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI?


Menurut Eriyanto (2004) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.

Menurut Bodnar & Hopwood (2000) informasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat dan benar.

Gregor (2005), mengatakan sistem informasi adalah bidang pengetahuan tentang dunia sistem fisik, dunia perilaku manusia, dan dunia artefak buatan. Menolak pandangan bahwa sistem informasi merupakan bagian dari “organizational behavior”, dan bukan juga tentang teknologi semata, seperti yang dikaji oleh ilmu komputer.

Morgan dalam Basuki (2008), psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan binatang serta penerapannya pada permasalahan manusia.

“Sistem informasi” (information system) penggunaan sistem komputer di dalam kegiatan manajemen sering disebut “manajemen sistem informasi”. Perencanaan sistem, perawatan, sampai pengukuran kinerja. Mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia (perancang, pengelola, pengguna) serta segala persoalan dan perilaku manusia.

Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.

Pada pertengahan abad XX dimulai penyelidikan terhadap peran data dan informasi tentang barang dan jasa dalam pengelolaan ekonomi. Tiga ilmuwan pionir: Friedrich von Hayek, George B. Richardson, dan Jacob Marschak mengarahkan perhatian peneliti kepada fenomena institusi ekonomi/bisnis sebagai organisasi yang mengendalikan proses pengambilan keputusan dan pengolahan informasi. Secara teknis, sistem informasi (information system) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, meyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem informasi berisi informasi orang-orang, tempat, dan hal-hal yang penting di dalam organisasi atau lingkungan sekelilingnya serta dapat membantu manajer dan karyawan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit, dan meciptakan produk baru. Informasi (information) berarti data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia.

Model pemrosesan informasi pendekatan ini merumuskan bahwa kognitif manusia sebagai suatu sistem yang terdiri atas tiga sistem bagian:
1)      Input
Proses informasi dari lingkungan atau stimulasi (rangsangan) yang masuk ke dalam reseptorreseptor pancaindera dalam bentuk penglihatan, suara, dan rasa.
2)      Proses
Pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulasi dalam cara yang beragam, yang meliputi mengolah/menyusun informasi ke dalam bentuk-bentuk simbolik, membandingkan dengan informasi sebelumnya, memasukan ke dalam memori dan menggunakannya apabila diperlukan.
3)      Output
Berbentuk tingkah laku, seperti berbicara, menulis, interaksi sosial, dan sebagainya.

Beberapa pendekatan dalam sistem informasi psikologi:
A.    Pendekatan Teknis:
1.  Ilmu komputer, berfokus pada pengembangan teori perhitungan.
2.   Metode kuantitatif, menekankan pada pengembangan model untuk pengambilan keputusan dan praktik manajemen.
3. Riset operasi, berfokus pada teknis matematika untuk mengoptimalkan parameter terpilih dari organisasi, seperti transportasi, pengawasan persediaan, dan biaya transaksi.
B.     Pendekatan Perilaku:
1. Ahli sosiologi, mempelajari SI dengan melihat bagaimana kelompok dan organisasi mempengaruhi pengembangan SI dan juga bagaimana sistem mempengaruhi individu, kelompok, dan organisasi.
2. Ahli psikologi, mempelajari SI dengan ketertarikan terhadap bagaimana pengambil keputusan manusia mengenal dan menggunakan informasi formal.
3. Ahli ekonomi, mempelajari SI dengan ketertarikan dalam memahami proses produksi barang-barang digital, dinamika dari pasar digital, dan pemahaman bagaimana SI baru mengubah pengawasan dan struktur biaya di dalam perusahaan.
Mengapa SI sangat penting dalam bisnis saat ini?
SI merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat ini, membantu jalannya perusahaan dalam ekonomi global. Organisasi mencoba untuk menjadi lebih efisien dan kompetitif dengan mengubah dirinya menjadi perusahaan digital. Bisnis saat ini menggunakan SI untuk mencapai tujuan utama organisasi.



DAPUS

http://eprints.rclis.org/10294/1/Ragam_Teori_Informasi.pdf
Laudon, C., & Laudon, P. (2007). Sistem informasi manajemen: mengelola perusahaan digital, Ed 10. Jakarta: Samlemba Empat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tokoh Psikologi Indonesia

ILMU ALAMIAH DASAR