Emosi yang umum pada awal masa kanak-kanak


Hi mom pasti bagi Ibu muda yang baru melahirkan anak pertama kesulitan untuk mengenali emosi si kecil. Tenang mom, disini akan dijelaskan mengenai emosi yang umum pada awal masa kanak-kanak

1.      Amarah
Biasanya penyebab marah Si kecil yang paling umum adalah pertengkaran mengenai permainan. Biasanya Si kecil akan menangis, berteriak, menendang, melompat-lompat atau memukul.

2.      Takut
Pengalaman yang kurang menyenangkan berperan penting dalam menimbulkan rasa takut, seperti cerita-cerita, gambar, acara televisi, film, dsb. Biasanya reaksi Si kecil terhadap rasa rakut adalah panik, lari, bersembunyi, menangis, dan menghindari situasi yang menakutkan.

3.      Cemburu
Jika orang tua beralih kepada orang lain di dalam keluarga, biasanya jika mom memiliki anak yang baru lahir biasanya Si kecil akan mengungkapkan kecemburuannya secara terbuka. Seperti mengompol, pura-pura sakit atau menjadi nakal. Perilaku itu semua bertujuan untuk menarik perhatian.

4.      Ingin Tahu
Si kecil mempunyai rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang baru dilihatnya, biasanya ia akan bereaksi dengan bertanya.

5.      Iri Hati
Iri hati ini diungkapkan dalam berbagai macam cara, yang paling umum adalah mengeluh tentang barangnya sendiri, dengan mengungkapkan keinginan untuk memiliki barang seperti dimiliki orang lain atau bisa saja Si kecil mengambil benda-benda yang menimbulkan iri hati.

6.      Gembira
Si kecil gembira karena sehat dan berhasil melakukan tugas yang dianggapnya sulit. Si kecil akan bereaksi dengan tersenyum, tertawa, bertepuk tangan, melompat-lompat atau memeluk orang/benda yang membuatnya bahagia.

7.      Sedih
Si kecil akan sedih karena kehilangan segala sesuatu yang dicintainya. Si kecil akan mengungkap kesedihannya dengan menangis dan kehilangan minatnya termasuk makan.

8.      Kasih Sayang
Si kecil belajar mencintai orang, binatang, atau benda. Si kecil mengungkapkan kasih sayang secara verbal maupun nonverbal seperti mencium, memeluk, menepuk dengan objek kasih sayangnya.

Nah, bagaimana mom sudah cukup paham kah mengenai emosi Si kecil saat ini? Tentunya sebagai orang tua harus pandai dalam memahami emosi Si kecil ya, dengan begitu pasti akan dengan mudah meng-handle Si kecil meskipun sedang rewel sekalipun. Intinya peran orang tualah yang penting dalam membentuk pola perilaku anak. Orang tua yang cerdas akan menghasilkan anak yang cerdas begitupun sebaliknya. Sebagai orang tua juga harus cerdas dalam mengatur emosi, supaya tidak berdampak pada Si kecil. Banyaknya keingintahuan anak sangat berbeda, demikian pula cara menyatakannya jadi jangan membanding-bandingan Si kecil dengan anak yang lain ya mom. Setiap anak itu unik, anak yang cerdas lebih aktif dalam menjelajahi lingkungannya dan akan lebih banyak bertanya daripada anak yang tingkat kecerdasannya lebih rendah.





 DAPUS
Hurlock, B. (1980). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA ITU SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI?

5 Tokoh Psikologi Indonesia

ILMU ALAMIAH DASAR