KIMIA dan FISIKA
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Perubahan materi
tersebut ada yang bersifat fisika dan bersifat kimia. Perubahan Fisika adalah
perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Contohnya beras yang
ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan
bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung
tetap sama. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain menguap, mengembun,
mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.Perubahan
kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada
saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu
yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat
yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar. Perubahan kimia disebut juga reaksi
kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara
alamiah atau yang dibuat manusia.
TEORI
1.1 Pengertian
materi, sifat, perubahan, dan klasifikasi materi
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati
ruang (memiliki volume). Segala benda di alam semesta dan tubuh
manusia merupakan materi. Materi terdapat 3 macam wujud: Liquid (cair ), solid
(padat), dan gas. Sifat sifat materi dapat dikelompokan menjadi dua macam,
yaitu :
1. Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada bentuk, ukuran dan jumlah zat. Contoh:
massa dan volume total.
2. Sifat intensif adalah sifat yang tidak ditentukan oleh bentuk, ukuran dan jumlah zat. Contoh:
temperatur, tekanan, volume spesifik, dan kerapatan.
Perubahan materi
adalah perubahan sifat suatu zat yang menjadi zat baru atau tidak. Perubahan
materi terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Perubahan Materi Secara Fisis adalah perubahan yang
merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau ukuran tetapi tidak merubah zat
tersebut menjadi zat baru. Contoh: perubahan wujud (es balok menjadi cair) (air
menguap menjadi uap), perubahan bentuk (gandum di giling menjadi tepung terigu)
(benang diubah menjadi kain), perubahan rasa berdasarkan alat indera (perubahan
suhu) (perubahan rasa).
2. Perubahan Materi Secara Kimia adalah perubahan suatu
zat yang menyebabkan terbantuknya zat baru. Contoh: bensin biodiesel sebagai
bahan bakar berubah dari cair menjadi asap knalpot, proses fotosintesis pada
tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan sebagainya menjadi
makanan.
1.2 Unsur
dan Senyawa
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi
zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil
dari suatu unsur adalah atom. Contoh: emas, perak, alumunium, tembaga, belerang,
karbon, dan sebagainya. Senyawa adalah zat tunggal yang secara
kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dimana
sifatnya berbeda dengan zat semula. Bagian terkecil dari suatu senyawa adalah
molekul (gabungan dua atom unsur/lebih lebih baik sejenis ataupun
berbeda jenis). Contoh: gula pasir putih yang berwujud padat dan berasa manis
jika dipanaskan sampai terbakar akan mengalami reaksi.
tabel periodik unsur |
1.3
Pengertian Energi dan Contohnya
Energi dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki benda untuk melakukan usaha.
a. Energi
kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi
kimia. Contoh, bahan makanan yang kita makan seperti
roti. Dalam tubuh kita, unsur kimia yang terkandung dalam makanan mengalami reaksi
kimia dan selama proses reaksi kimia unsur-unsur bereaksi melepaskan
sejumlah energi kimia. Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi tubuh kita
untuk membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari.
b. Energi
listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang
bergerak menimbulkan arus listrik. Energi listrik banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya sebaga energi pembangkit listrik. Pembangkit
listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi seperti air terjun, reaktor
nuklir, angin, atau matahari.
c. Energi bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. Ketika kita mendengar bunyi suara radio yang sangat keras, terkadang lapisan luar radio ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah satu bentuk energi merambatkan energinya melalui udara.
d. Energi
kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat
mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud zat. Energi kalor biasanya
merupakan hasil sampingan dari perubahan bentuk energi lainnya. Energi kalor
dapat diperoleh dari energi kimia, misalnya pembakaran bahan bakar.
e. Energi
cahaya, matahari merupakan salah satu sumber energi
cahaya yang biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi kalor (panas).
Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang dipancarkan oleh matahari dapat
diubah menjadi energi listrik.
f. Energi
pegas, semua benda yang elastis memiliki
energi pegas. Contoh benda elastic antara lain pegas, per, trampolin,
dan ketapel. Jika kita menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda
elastis maka setelah dilepaskan gaya yang kita berikan akan kembali ke bentuk
semula. Ketika benda tersebut diberi gaya maka benda memiliki energi potensial.
Ketika gaya dilepaskan, energi potensial pada benda berubah menjadi energi
kinetik.
h. Energi mekanik, buah kelapa yang jatuh dari pohonnya memiliki energi mekanik. Pada saat buah kelapa masih berada di pohon, energi mekaniknya sama dengan energi potensialnya. Ketika kelapa tersebut jatuh sampai di tanah, energi mekaniknya sama dengan energi kinetiknya. Besarnya energi mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi potensial.
ANALISIS
Energi sangat
berpengaruh terhadap aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Dengan memiliki
energi, manusia dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan
sampai aktivitas berat. Dalam pengamatan
sehari-hari, energi muncul dalam berbagai bentuk, misalnya energi kimia, energi
listrik, energi bunyi, energi kalor, energi nuklir, energi pegas, dan energi
cahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar