PROPOSISI


PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Logika sebagai istilah berarti suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketetapan penalaran. Sedangkan penalaran yaitu suatu bentuk pikiran. Didalam penalaran terdapat sebuah pernyataan atau proposisi yang dimana arti proposisi adalah merupakan kalimat logika yang  mana pernyataan tentang hubungan antara dua atau beberapa hal yang dapat dinilai benar atau salah. Macam-macam bentuk proposisis adalah Proposisi Kategoris, Proposisi Hipotetis, Proposisi Disjungtif.

TEORI
A. Konsep dan Notasi Dasar
Kalimat deklaratif yang bernilai (TRUE) atau FALSE, tetapi tidak keduanya.

Contoh 1
Semua pernyataan di bawah ini adalah proposisi:
a) 13 adalah bilangan ganjil
b) 8 ³ akar kuadrat dari 8+8
c) x + y = y + x untuk setiap x dan y bilangan riil
 

Contoh 2
Semua pernyataan di bawah ini bukan proposisi:
a) Isilah gelas tersebut dengan air!
b) x + 3 = 8
c) x > 3

B. Proposisi dan Tabel Kebenaran
Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak dapat sekaligus keduanya. Kebenaran atau kesalahan dari nilaikebenaran disebut dengan nilaikebenaran (truth value)
Misalkan p dan q adalah proposisi.
Konjungsi        : TRUE jika p dan q benar, selain itu salah
Disjungsi         : FALSE jika p dan q salah, selain itu benar
Implikasi         : FALSE jika p benar dan q salah, selain itu benar
Biimplikasi      : TRUE jika p dan q bernilai benar atau p dan q bernilai salah, selain itu salah


Misalkan p dan q adalah proposisi.
1) Kondisional atau implikasi : p -> q
2) Konvers (kebalikan) : q -> p
3) Invers : ~ p -> ~ q 
4) Kontraposisi : ~ q -> ~ p

C. Tautologi dan Kontradiksi
Proposisi yang selalu bernilai TRUE  
Contoh: p v ~q
Proposisi yang selalu benilai FALSE  
Contoh: p ^ ~q
 
D. Ekivalen Logika
Diberikan P dan Q adalah proposisi majemuk, maka: P dikatakan setara secara logika
dengan Q apabila tabel kebenaran keduanya adalah sama (dengan kata lain P ↔ Q adalah tautologi). Ditulis dengan: P≡ Q atau P Q
 
E. Aljabar Proposisi
Hukum identitas:
p v F  p
p ^ T  p
Hukum null/dominasi:
p ^ F  F
p v T  T
Hukum negasi:
p v ~p T
p ^ ~p  F
Hukum idempoten:
p v p  p
 p ^ p  p
Hukum involusi (negasi ganda):
~(~p)  p
Hukum penyerapan (absorpsi):
p v (p ^ q)  p
p ^ (p v q)  p
Hukum komutatif:  
p v q  q v p
p ^ q  q ^ p
Hukum asosiatif:
p v (q v r)  (p v q) v r  
p ^ (q ^ r)  (p ^ q) ^ r  
Hukum distributif:
p v (q ^ r)  (p v q) ^ (p v r)
p ^ (q Ú r)  (p ^ q) Ú (p ^ r)
Hukum De Morgan:
~(p ^ q)  ~p v ~q
~(p v q)  ~p ^ ~q


F. Implikasi Logik
Proposisi P (p, q, . . .) dikatakan logically imply proposisi Q (p, q), . . .), dituliskan P

G. Fungsi Proposisi dan Himpunan Kebenaran
P(x) merupakan sebuah pernyataan yang mengandung variabel x dan D adalah sebuah himpunan (sembarang kumpulan obyek). Kita menyebut P sebuah fungsi proposisi (dalam D) jika untuk setiap x di D, P(x) adalah proposisi. Contoh :  
P(n) adalah pernyataan, n adalah bilangan ganjil dan D adalah himpunan bilangan bulat positif. Maka P adalah fungsi proposisi dengan daerah asal pembicaraan D karena untuk setiap n di D, P(n) adalah proposisi (yakni, untuk setiap n di D, P(n) bisa bernilai benar atau salah tetapi tidak keduanya). Jika n=1, dapat diperoleh proposisi. 1 adalah bilangan ganjil bernilai benar. Jika n=2, diperoleh proposisi 2 adalah bilangan ganjil bernilai salah.

H. Pengukur Jumlah Universal
Kuantor universal contohnya adalah semua, untuk, setiap, atau untuk tiap-tiap. Berikut beberapa penrnyataan yang menggunakan kuantor universal
a) Semua kucing mengeong
b) Tiap-tiap manusia yang dilahirkan memiliki seorang ibu
c) Setiap benda langit berbentuk bola
d) Setiap bilangan asli lebih besar daripada nol

I. Negasi Ingkaran
Diberikan p adalah proposisi Negasi p ditulis dengan ~p (baca: not p)
Contoh:
p          : Pak Di bekerja di toko Makmur Jaya
~p        : Pak Di tidak bekerja di toko Makmur Jaya
Tabel nilai kebenaran (negasi)









ANALISIS
Pada dasarnya logika sangat dibutuhkan untuk kita dapat melakukan perhitungan ilmiah,  salah satunya dengan menggunakan metode logika majemuk  proposisi yang disusun dari pernyataan-pernyataan sederhana yang dihubungkan dengan penghubung Boolean (Boolean connectives).

DAFTAR PUSTAKA






Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA ITU SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI?

5 Tokoh Psikologi Indonesia

ILMU ALAMIAH DASAR