Manusia dengan Keindahan

 

Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai macam keindahan salah satunya ialah keunikan yang dimiliki individu, dimana keunikan itu menjadi suatu identitas seseorang yang sudah melekat sejak lahir. Manusia itu unik, manusia juga dapat menciptakan keindahan dengan berbagai macam cara. Contohnya seperti seni rupa, kesenian sendiri tercipta dari kreativitas hasil tangan manusia yang luar biasa yang dimana kesenian dibuat untuk menghasilkan suatu karya yang bernilai seni artistik. Dengan bernilai seni keindahan dapat terwujud.

Manusia pada hakikatnya tidak akan bisa dipisahkan dari Keindahan, karena keindahan merupakan kebutuhan bagi manusia untuk kehidupannya. Keindahan memiliki segi kualitas dan kuantitasnya tersendiri sesuai dengan pemikiran manusia, dan keindahan memiliki arti yang universal. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Untuk menciptakan suatu keindahan, kita bisa mengetahui tentang keserasian (perpaduan dari dua objek yang indah dilihat).

Wanita yang elok rupanya disebut "cantik" atau "ayu", sementara pria yang rupawan disebut "tampan" atau "ganteng" di dalam masyarakat. Sifat dan ciri seseorang yang dianggap "elok", sering disebut sebagai Inner Beauty (keelokan yang ada di dalam), yang meliputi faktor-faktor psikologis seperti kepribadian, kecerdasan, keanggunan, kesopanan, kharisma, integritas, dan kesesuaian. Standar kecantikan/ketampanan selalu berkembang, berdasarkan apa yang dianggap suatu budaya tertentu sebagai berharga. Lukisan sejarah memperlihatkan berbagai standar yang berbeda untuk keelokan manusia.